Guruku,
Engkau tahu
Tak pernah terbelah keyakinanku padamu
Tak bisa di tawar ketulusanmu padaku
Guruku,
Aku tahu!
Karena engkau kini aku mengerti
Mengapa jagad hanya terang di kala siang
Karena engkau kini aku pahami
Delapan denan adil ku bagi empat masing-masing dua
Sekalipun tak pernah kupungkiri itu
Sedikitpun tak pernah kuragukan itu
Aku, kita, kami semua yang masih punya hari
Berjanji tak ‘kan corengi putih suci baktimu
Aku, kita, kami semua yang masih manusia
Bersumpah tak ingin siakan setiap tetes keringatmu
Saat ini tak ada yang dapat kami berikan
‘tuk balaskan jasa dan tulus pengabdianmu
Namun dengarkanlah gema dari sudut hati ini
Yang melapazkan satu untaian kata jiwa,
Terima kasih untuk pahlawanku yang tak’ kan pernah
Mati dari hidup dari hati kami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar