Kamis, 08 Desember 2011

Spanduk konyol


                Seorang tukang sablon kedatangan pelanggan pada sore hari ketika ia hampir menutup tempat usahanya. Pelanggan itu meminta segera di buatkan spanduk untuk menyambut perayaan hari olahraga nasional.
                “bunyinya: marilah mengolahragaan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga!”  pinta sang pelanggan. “Besok pagi-pagi harus jadi lho!”
                Tukang sablon menyanggupi.
                Baru juga pelanggan itu berlalu, tukang sablon kembali kedatangan pelanggan lain yang meminta dibuatkan spanduk guna menggelorakan semangat wajib belajar dengan memberantas kebodohan. Sama dengan pelanggan pertama, pelanggan kedua ini juga meminta spanduknya selesai esok hari. Tukang sablon juga menyanggupi.
                Karena ceroboh dan kurang konsentrasi dalam mengerjakan, dua spanduk yang digarap tukang sablon menjadi:
                Mari membodohkan masyarakat dan memasyarakatkan kebodohan!
                Dua pelanggan itu tentu marah besar setelah mengetahui keesokan harinya. Tukang sablon berjanji akan segera mengganti dua spanduk yang dibuatnya. Namun karena kebloonannya pula, dua spanduk yang dibuatnya malah disatukan hingga menjadi:
                Marilah mengolahragakan kebodohan dan membodohkan olahraga!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar